Pada bulan Agustus, basis pelanggan dan token listrik PLN mendapatkan insentif listrik hingga Desember
TRIBUNNEWS.COM-PLN telah menyiapkan mekanisme kenaikan tagihan listrik pemerintah dengan cara membebaskan pelanggan sosial, komersial, dan industri dari 1300 VA ke atas dari konsumsi alkohol dalam bentuk konsumsi (
). Bentuk insentif pembayaran, jika konsumsi listrik pelanggan kurang dari minimal kilowatt-hour, pelanggan hanya dapat membayar berdasarkan listrik kilowatt-hour-nya. -Perusahaan listrik publik menjelaskan dalam siaran pers di halaman resminya bahwa stimulus juga memberi pelanggan sosial daya dari 220 VA hingga 900 VA, dan pelanggan profesional dan industri listrik di bawah 900 VA memberikan biaya dalam bentuk pengurangan biaya.

Pemerintah telah mengadopsi langkah-langkah stimulus untuk meringankan beban pelanggan yang menghadapi pandemi Covid-19.
Bob Saril, Direktur Bisnis dan Manajemen Pelanggan, mengatakan PLN siap mendukung upaya pemerintah meringankan beban pandemi virus corona di masyarakat.
“Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PLN siap melaksanakan kebijakan pemerintah dengan memberikan insentif berupa pembebasan pajak bagi rekening bank dengan biaya terendah,” kata Bob Saril. Untuk sebuah. Untuk pelanggan yang konsumsi dayanya kurang dari persyaratan akun minimum (40 jam operasi), peraturan akun minimum tidak berlaku:
2. Pembebasan dari jam kerja minimum untuk pelanggan dengan tingkat layanan khusus sesuai dengan kontrak pembelian dan penjualan (SPJBTL).
3. Bebas biaya administrasi, berlaku untuk: