Capaian investasi tertinggi DKI Jakarta adalah sektor bisnis yang diminati pandemi Covid-19
Liputan Tribunnews.com Danang Triatmojo-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Direktur Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan perumahan, industri dan gedung perkantoran menjadi pilihan investasi bagi Penanaman Modal Asing (PMA)) . Menurut laporan, dunia usaha menginvestasikan US $ 308 juta di PMA DKI Jakarta pada kuartal kedua tahun 2020, terhitung 36% dari total investasi.
Pada saat yang sama, ini adalah transportasi dan konstruksi paling menarik bagi investor penanaman modal dalam negeri (PMDN) Dan industri telekomunikasi, nilai pada kuartal yang sama adalah 6,6 triliun rupee.
Baca: Saat Pandemi Covid-19, DKI Jakarta Tetapkan Pencapaian Investasi Tertinggi di Tanah Air-Benny mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2020: “Bisnis transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi paling penting bagi investor PMDN. Daya tariknya akan mencapai Rp 6,6 triliun pada kuartal II tahun 2020. “- Adapun data capaian investasi PMA dan PMDN berdasarkan wilayah administrasi perkotaan, Jakarta Selatan memiliki investasi tertinggi, dengan total investasi sebesar Rp 13,5 triliun. Investasi tersebut mencakup Rp 8,3 triliun dari negara terbelakang dan Rp 5,2 triliun dari PMDN.
Wilayah administrasi perkotaan pusat Jakarta menerima Rp 8,8 triliun, Jakarta Utara Rp 300 juta, Jakarta Barat Rp 2,3 triliun Rupiah Indonesia, Jakarta Timur menerima investasi Rp 2 triliun.

Dia mengatakan: “Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk mengembangkan strategi dan solusi untuk memperkuat lingkungan investasi Jakarta.” – Seperti kita ketahui bersama, Pemprov DKI Jakarta telah mencapai yang terbesar di tanah air Prestasi investasi nasional. Kuartal kedua tahun ini. Pada tahun 2020, mulai April hingga Juni, total investasi mencapai 30,1 triliun rupiah Indonesia.Pada triwulan II tahun 2020, Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta mencapai 800 juta dolar AS atau ekuivalennya. mata uang. 12,2 triliun rupiah (kurs 1 dolar AS = 14.400 rupiah), sedangkan investasi dalam negeri DKI Jakarta mencapai 17,9 triliun rupiah. Dengan demikian, total realisasi investasi PMA dan PMDN di Jakarta adalah Rp 30,1 triliun.
Dengan demikian, realisasi PMA DKI dan PMDN pada semester pertama tahun 2020 (Januari-Juni) akan mencapai Rp50,2 triliun atau kontribusi. Hingga 12,5 persen dari total PMA dan PMDN di tingkat nasional.