GoJek secara terbuka memotong suara 430 karyawan dan sekarang fokus pada pembayaran pesangon
TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan layanan berbasis teknologi GoJek mengumumkan berita terbaru tentang status perusahaan saat ini.
Karena popularitas Covid-19, total 430 karyawan diberhentikan.
GoJek membuat keputusan ini untuk beradaptasi dengan perilaku pelanggan baru sejak pandemi dan melakukan penyesuaian bisnis.
Seperti yang dinyatakan dalam informasi yang diterima oleh Tribunnews.com, GoJek mengumumkan penyesuaian komersial jika terjadi pandemi.
Penyesuaian adalah bahasa GoJek sebagai strategi bisnis, yang dirancang untuk meningkatkan fokus pada kegiatan utama yang memiliki dampak terbesar pada masyarakat.
Baca: karyawan akan dipecat dalam pandemi, berikut adalah penjelasan tentang Gojek
Baca: Mengadakan pertemuan terbuka, Gojek memutuskan untuk fokus pada layanan dasar perusahaan
yaitu, departemen transportasi, Pengiriman makanan dan uang elektronik adalah langkah jangka panjang untuk melawannya. Pandemi virus korona 2019.
Selain itu, GoJek juga membuat dua keputusan besar.
Pertama-tama, hentikan banyak layanan yang tidak penting yang terkena pandemi.
Kedua, rasionalisasi keseluruhan struktur perusahaan untuk mengoptimalkan pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Layanan yang akan dihentikan termasuk layanan GoMassage dan GoClean dan GoFood Festival, yang merupakan jaringan food court GoFood.