Karena Covid-19, Lion Air tidak dapat terbang ke Bandara Karatati
Reporter Tribuncirebon.com, Eki Yulianto, TRIBUNNEWS.COM MAJALENGKA-Pagi ini (Sabtu) (21/3/2020), delapan penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) telah diterbangkan ke Lion Air. Memantau Tribuncirebon.com melalui halaman penerbangan Google, semua rute ini ditampilkan kosong, dan sepertinya tidak ditampilkan. Umumnya, setiap kali Anda memilih rute yang tersedia melalui Bandara Kertajati melalui Lert Airlines, waktu keberangkatan dan biaya keberangkatan akan muncul.
Baca: Menurut peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cara mencegah virus korona
Baca: Kiat perawatan kulit agar tetap sehat saat mencuci tangan: Gunakan air hangat untuk menghindari menyeka sabun kulit

Baca: Pengembangan Masih berlangsung, epidemi Corona tidak mengganggu proyek Jakarta
Baca: Lagu akord gitar melepaskan saya-Aldy Maldini: Biarkan aku pergi dan biarkan aku terluka
Total PT BIJB Kertajati Petugas Salahudin Rafi mengkonfirmasi bahwa maskapai telah menghentikan operasi pada saat itu. Operasi telah dihentikan karena dampak virus korona Indonesia atau epidemi Covid-19. “Penyebab virus korona atau Covid-19,” kata Rafi kepada Tribuncirebon.com melalui pesan teks, Sabtu (21/3/2020). Dia mengatakan tidak mungkin untuk menentukan tanda kepala singa bahwa maskapai itu berhenti. Tapi itu jelas sampai krisis Covid-19 selesai. Dia mengatakan: “Sampai virus Covid-19 selesai.” Rafi menambahkan bahwa saat ini, masih ada maskapai AirAsia dan Citigroup yang beroperasi di bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Artinya, maskapai AirAsia masih menyediakan rute ke Denpasar / Bali, sementara Citigroup menyediakan rute ke Surabaya dan Jakarta. Rafi mengatakan: “Saya berharap krisis Covid-19 akan berlalu dengan cepat, dan semua penerbangan, terutama yang ke Karatati, akan melanjutkan kegiatan normal.” Karena Covid-19,