Hukum komprehensif menyebutkan Timboel membawa semangat positif bagi pertumbuhan ekonomi
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Timboel Siregar, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Indonesia (OPSI) percaya bahwa Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Pajak Komprehensif memiliki semangat positif untuk pertumbuhan ekonomi.
“Hukum perburuhan spiritual dengan lahirnya hak cipta berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi adalah prioritas dan skala investasi.”
Menurutnya, karya akademis tentang hukum ketenagakerjaan komprehensif menyebutkan bahwa manusia sedang bergerak menuju pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Arah pertumbuhan investasi telah berubah.
Baca: Anang Hermansyah Tagih menonton hadiah kado, Raffi Ahmad berharap untuk memberi yang lain: terlalu murah

Baca: Jusuf Kalla menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia lambat untuk memantau pecahnya korona : Potensi besar- “Bagaimana menghadapi krisis yang semakin serius dari situasi ekonomi kompetitif dan keberadaan permintaan ekonomi global”, jelasnya. Selain itu, Timboel menjelaskan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia adalah 6,6% hingga 7%. Peningkatan ini membawa pekerjaan pekerja baru menjadi 2,6 juta menjadi 3 juta setiap tahun.
“Dalam lima tahun pertama, rata-rata hanya ada 2 juta pekerjaan per tahun. Meningkatkan lapangan kerja diperlukan untuk mengurangi tingkat pengangguran.” Terang Timboel .
Atas dasar ini, Indonesia membutuhkan hukum yang komprehensif. Hanya RUU yang komprehensif harus memiliki penelitian akademik yang jelas. Timboel mengungkapkan bahwa hukum komprehensif harus menekankan banyak aspek, yaitu aspek formal, aspek material dari proses dan substansi.
Timbol juga menambahkan bahwa manfaat dan ketidaknyamanan masyarakat saat ini adalah karena informasi yang tidak jelas disebarluaskan kepada publik, yang pada akhirnya menyebabkan kebingungan dan kebingungan.