BI: Perubahan nilai tukar Lebaran di loket bank
JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Bank Indonesia (BI) tidak akan menyediakan layanan penukaran mata uang melalui uang tunai mobile selama bulan Ramadhan karena pandemi virus Ramadhan (Covid-19).
Marlison Hakim, kepala departemen manajemen dana BI, mengatakan bahwa kegiatan pertukaran mata uang eksternal akan disesuaikan selama Ramadan 1440H.
Jadi bagaimana orang bertukar denominasi kecil selama bulan Ramadhan?
Dia mengatakan bahwa layanan penukaran mata uang masih bisa dilakukan melalui konter bank. Tidak dapat menyediakan layanan penukaran mata uang yang nyaman di Monas dan pasar tradisional.
Baca: Mulai hari ini untuk membantu komunitas yang terkena dampak Covid-19 Pawnbroker bebas minat Pawnbroker hingga 3 bulan
Baca: Pilot minum alkohol, Kementerian Transportasi dan Informasi Industri Jepang meminta ANA untuk meningkatkan disiplin bisnis
Baca: Polisi meminta warga untuk tidak mencuri kesempatan untuk menyediakan layanan perjalanan yang tidak jelas

“Layanan penukaran mata uang yang diberikan kepada publik biasanya melalui pasar layanan pertukaran di Monas dan tempat-tempat umum tradisional, jadi tahun ini hanya melalui bank ATM sedang berlangsung, “kata Marlison dalam konferensi video, Kamis (30/4/2020). Atas dasar ini, BI mengoordinasi dan mewajibkan bank untuk melayani dan secara ketat menerapkan perjanjian pencegahan Covid-19 selama pertukaran mata uang.
3.742 cabang bank di Indonesia akan menyediakan layanan untuk transaksi publik, termasuk 344 cabang bank di Jabodetabek dan 3398 cabang bank di luar Jabodeta Defender.
Waktu penukaran mata uang adalah dari 29 April hingga 20 Mei 2020.
“Ini adalah semua bank telah mengumumkan komitmen mereka dan siap,” kata Marlison.
Meskipun pertukaran mata uang eksternal terutama merupakan mitra strategis, ini sebagian besar akan dilakukan di bank dan bank di Indonesia.