Ketika Covid-19 dari Kementerian Perindustrian mempromosikan peraturan, permintaan akan ventilator bahkan lebih tinggi

Produksi ventilator terus meningkat, dan Kementerian Perindustrian mempromosikan perumusan peraturan

reporter Tribunnews.com Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Ketika jumlah ventilator meningkat, ventilator merespons kebutuhan virus korona atau Covid-19. Terus meningkat. Contoh positif dari Covid-19.

Beberapa universitas sekarang mulai memproduksi ventilator berdasarkan hasil penelitian.

Baca: Apakah virus Corona mudah menginfeksi warga yang terpapar polusi udara? Profesor UI menjelaskan – tim dari berbagai universitas telah mencapai hasil positif dalam pengembangan pembuatan turbin angin.

Tim Jogja yang terdiri dari Universitas Gadjah Mada, PT Yogya Presisi Teknitama Industri (YPTI), STECHOQ, dan Swayasa Prakarsa sedang mengembangkan kipas penyebaran atau retrofit tipe-cepat Ambu, yang akan diadakan pada hari ketiga Mei 2020 Kapasitas produksi per hari adalah 30 unit per hari dalam produksi batch.

Selanjutnya, hingga 15 ventilator ICU kelas atas akan diproduksi setiap hari di awal Juni.

Tim juga mengembangkan ventilator darurat HFNC dengan kapasitas produksi 20 unit per hari.

Tim masih menjajaki kerja sama produksi dengan Pindad Persero.

Leave a Comment

download s128 apk_s128 apk_adu ayam saigon