Covid-19 telah berdampak pada sektor keuangan, dan rekayasa ulang proses bisnis (BPR) ini telah menerapkan rekomendasi untuk merespon pandemi tersebut.

Jakarta TRIBUNNNEWS.COM-Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap seluruh sektor perbankan dan industri jasa keuangan, termasuk kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Untuk pelanggan kecil dan mikro, terus temukan cara untuk mempertahankan kinerja terbaik mereka.
Dalam pandemi ini, salah satu OPI yang berhasil mempertahankan kinerja baiknya adalah BPR Intidana Sukses Makmur.
Terima BPR yang menerima simpanan pihak ketiga berupa simpanan dan simpanan, dan pandu mereka ke dana ini, berhasil menjadikannya rangking pertama sepuluh besar BPR Infobank di Jakarta DKI pada Mei 2020. Menurut catatan, BPR tersebut tercatat sebagai yang pertama dalam sepuluh besar daftar BPR versi Infobank pada September 2019. Total aset BPR Intidana Sukses Makmur adalah Rp. Pinjaman sebesar 764.658.000 rupee. 562.896.000 dan dana pihak ketiga (simpanan dan tabungan Rp). 299.340.000
“Wabah Covid-19 tidak menyurutkan semangat layanan BPR. Bahkan untuk pencapaian tahun ini, kami semakin optimis, terutama melalui beberapa penyesuaian untuk mempermudah setiap layanan. Didukung oleh 11 jaringan Direktur Utama BPR Intidana Sukses Makmur Polycarpus Feriyanto (Polycarpus Feriyanto) dalam keterangan tertulisnya pada 6 Juni 2020 (Sabtu) menyatakan bahwa BPR Intidana Sukses Makmur akan membuka dua kantor dan Di cabang, komitmen pengabdian masyarakat akan semakin nyata dan erat. — Menghadapi normal baru, Ferrianto mengatakan, pihaknya telah menerapkan prosedur hygiene dalam pengoperasian 11 cabang, yang tidak hanya berlaku untuk Karyawan, dan cocok untuk pelanggan yang datang ke kantor.Mengoperasikan hand sanitizer sesuai prosedur, mengukur suhu tubuh karyawan dan pelanggan sebelum masuk kantor, serta memakai sarung tangan untuk melayani pelanggan.
Juga terus berinovasi Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, h selalu menjadi keunggulan BPR Intidana Sukses Makmur, antara lain penerapan teknologi keuangan digital untuk memudahkan akses layanan kepada nasabah.
Meningkatkan kemudahan nasabah dalam menggunakan produk simpan pinjam, serta semakin mendekatkan nasabah Pendapatan deposit yang cukup besar, dijamin oleh LPS.