MPR RI meluncurkan “MPR RI Empat Pilar Berbagi Kredit” untuk Pengemudi Ojek Online

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-MPR Indonesia kembali menorehkan terobosan baru yang dapat membantu pengendara ojek online merespon pandemi Covid-19. MPR Indonesia akan memimpin kerjasama Pancasila dengan Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) dan para pemimpin dari berbagai negara (seperti Buya Syafii Maarif, ayah Beny Susetyo, Saut Sitomorang, dll). Menyelamatkan perekonomian rakyat kecil, terutama ekonomi tukang ojek online yang menggantungkan hidupnya pada pendapatan sehari-hari; pada saat pandemi Covid-19, sebenarnya pendapatan mereka sangat rendah dan habis, serta mereka tidak dapat meninggalkan rumah untuk hidup. Untuk menjaga kesehatan diri dan keluarganya, mereka harus menjaga jarak secara fisik. “Empat Pilar Kredit Ekuitas Musyawarah Rakyat Indonesia” dalam waktu dekat akan diluncurkan sebagai jaring pengaman sosial dan ekonomi “Covid-19” untuk memerangi rakyat. Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin ruang rapat MPR RI di Senayan Ucap usai para pimpinan MPR RI yang menyelenggarakan reuni melalui video conference. Jakarta, Senin (20/3/30) -Terpartisipasi dalam video conference Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, Ahmed Bashara, Lestari Mordijat, Jaziru Fawad, Sherifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Azul Sani, Fader Mohamed Ma’ruf Cahyono, Musyawarah Rakyat Indonesia, Staf Khusus Panitia Pengarah Biro Pengembangan Ideologi Pancasra, Romo Benny Susetyo, Presiden Asosiasi Rumah Bhinneka Sautumorekian (driver asal Indonesia (gubernur online)) Igun dan Gerak BS Aroem Alzier. – Mantan presiden DPR RI 2014-2019 menjelaskan bahwa MPR Indonesia juga akan bekerjasama dengan Operator seluler Telkomsel dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) bekerja sama sebagai operator ojek online. Kredit dari kontributor “Empat Pilar MPR RI Kredit Bersama” kepada operator telepon seluler akan disalurkan kepada pengemudi ojek online melalui Gojek sebagai operator online.
Dalam rangka finalisasi “Empat Pilar Credit Sharing Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia”, Bamsoet juga mengundang banyak pimpinan Telkomsel untuk berpartisipasi dalam video conference tersebut. Diantaranya Hasting Astuti, Vice President of Digital Journeys and Experiences, Deni Abe, Vice President of Corporate Communications, Adhi Putranto, Senior Vice President, Director Venusiana Network, Director of Human Capital Management Irfan A. Tachrir, dan Sekjen Endi Muharam Perbawamukti. Operator Gojek berpartisipasi dalam video conference dengan Fatih Waluyo Wahid, Direktur Senior Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, dan Presthysa Lestati, Direktur Senior Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah (DKI Jakarta). Tidak banyak, setidaknya bisa. Pengemudi ojek online bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga melalui belanja online melalui Gofood, Grabfood, dll, sehingga sistemnya juga bisa terpantau karena bantuan kredit yang masuk tidak digunakan untuk “keperluan atau transaksi lain,” kata Bamsoet. Informasi yang diterima oleh masing-masing operator ponsel akan diumumkan di TV yang sedang disiarkan. Sebagai bagian dari bentuk transparan dan akuntabel kepada publik.
“Dari credit sharing ini akan kami berikan beberapa informasi. Simpan untuk saudara-saudara kita. Jika dikapitalisasi, jumlah kecil ini bisa menjadi kekuatan sosial yang besar. Kerja keras pemerintah untuk melawan Kvedi China-Dengan bantuan berbagai sarana politik dan stimulus ekonomi, masyarakat juga dapat membantu sesama dalam kegiatan gotong royong lainnya. MPR Indonesia terlebih dahulu membagikan masker dan alat kesehatan, serta berbagi kacang. Semoga dapat menjadi inspirasi dan memotivasi negara. Kreasi lain di semua tingkatan membantu orang lain, “Bamsoet menyimpulkan.