Grab Pass 5 Startup dan Grab Ventures Velocity Force 3

TRIBUNNEWS.COM-Grab mengumumkan kelulusan 5 finalis Grab Ventures Velocity (GVV) angkatan ketiga pada Kamis (10 Oktober 2020). Tema GVV Batch 3 adalah konsentrasi “Enhancing Micro Entrepreneurship” dan “Cooking Business Support”, lulusan LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft dan Workmate yang telah menunjukkan ketahanan usaha sekaligus memperkuat strategi bisnisnya. Pandemi .

Lima start-up berkesempatan untuk meningkatkan kemampuannya melalui seminar, layanan konsultasi 1: 1, dan mengembangkan bisnis sendiri dengan menghubungi basis merchant Grab

Fokusnya bekerja di bidang kuliner , GVV juga mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan membantu UMKM tumbuh.

Baca: Grab Kembali Lolos Finalis Perusahaan Modal Ventura Tingkat Tiga – Wisuda Gelombang III GVV Dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Perwakilan Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan Perusahaan Kecil dan Menengah Ennes Republik Indonesia, bertanggung jawab atas produksi dan penjualan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di Victoria, Republik Indonesia. Simanungkalit, Direktur Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, dan Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures, adalah partner Grab Ventures. Pemulihan adalah salah satu tujuan utama pemerintah saat ini. Oleh karena itu, digitalisasi UMKM sangat bermanfaat untuk pemulihan ekonomi.

“Dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian nasional, kami percaya bahwa digitalisasi dapat membantu UMKM memasuki era baru yang normal. UMKM memahami pentingnya digitalisasi, dan kami membutuhkan lebih banyak lagi mitra UMKM untuk menyadari potensi teknologi dalam perkembangan usahanya. Selamat kepada wisudawan angkatan ketiga GVV. Semoga terus memberikan dampak positif bagi UMKM agar dapat bertahan dari pandemi COVID-19 dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital. “

Oleh Teten Masduki, Wakil Menteri Kementerian Produksi dan Kerjasama Republik Indonesia dan Departemen Pemasaran Koperasi UKM, menambahkan digitalisasi UMKM menjadi kunci pemulihan ekonomi. “Pemerintah juga telah mengalokasikan 123,46 miliar rupee melalui program PEN. Namun, kolaborasi secara keseluruhan sangat penting untuk mencapai hal tersebut. Sasarannya sangat penting. Oleh karena itu, saya mendukung penyelesaian start-up GVV gelombang ketiga melalui inovasi digital. Inovasi tersebut akan terus meningkatkan kelangsungan hidup UMKM dalam fase pemulihan perekonomian Indonesia. “

Guna memaksimalkan pencapaian pemerintah sebesar 10 juta Dengan tujuan digitalisasi UMKM, pemerintah mengajak start up untuk mendukung peserta UMKM melalui inovasi teknologi. Sejak tahun 201, Kementerian Komunikasi dan Informasi secara pribadi telah menyusun rencana kampanye digital untuk 1.000 perusahaan rintisan di seluruh negeri. Untuk mencapai tujuan ini.

Baca: Urutan Pertama Kepuasan Pelanggan

“Kementerian Komunikasi dan Informatika Dorong Perkembangan Literasi Digital dan Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia. 1.000 di antaranya diluncurkan pada tahun 2016. “, jelas Semuel Abrijani Pangerapan, General Manager Terapan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Lulusannya. Samuel menyimpulkan:“ Saya berharap kelima lulusan start up company ini dapat menginspirasi para UMKM untuk berinovasi dan terus bekerja keras serta mendukung upaya pemerintah. Upaya memulihkan perekonomian Indonesia. “

Leave a Comment

download s128 apk_s128 apk_adu ayam saigon