Corona belum pernah terselesaikan, Apple sedang memperluas penutupan tokonya di China
Reporter Tribunnews Fitri Wulandari melaporkan-TRIBUNNEWS.COM-Apple saat ini memperpanjang waktu penutupan toko-toko ritelnya di China dalam beberapa hari ke depan, yang merupakan dampak dari penyebaran terus-menerus virus epidemi korona.
Langkah ini dapat menghambat pertumbuhan angka ini. Di wilayah-wilayah utama, raksasa ponsel ini telah menjual lebih lama dari yang diperkirakan.
Minggu lalu (02/10/2020) yang dikutip di halaman Bloomberg, Apple mengumumkan akan menutup 42 poin penjualan di China sebelum 10 Februari waktu setempat. — Ini dilakukan sesuai dengan apa yang dikatakan para ahli kesehatan terkemuka.
Bahkan menurut komentar Bloomberg News di situs web ritel China Apple, sebagian besar titik penjualan perusahaan akan tetap ditutup hingga 15 Februari. -Baca: Didampingi oleh Boediono, Sri Mulyani merilis tubuh JB Sumarlin ke Kementerian Keuangan-Apple saat ini sedang bersiap untuk membuka kembali titik penjualannya di China . – Raksasa ponsel itu mengatakan dalam sebuah pernyataan. Atau Jumat lalu, tetapi tidak menentukan tanggal tertentu.
Meskipun situs web Apple Store sebelumnya telah menginformasikan bahwa toko-toko di banyak lokasi akan dibuka kembali pada 13-14 Februari.

Namun, waktu masih bersifat sementara.