Pesan online, standar baru solusi Goers untuk pengusaha
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan masyarakat global.
Hampir semua negara mendesak warganya untuk tidak meninggalkan rumah mereka tanpa manfaat darurat.
Tentu saja, perubahan ini juga akan berdampak signifikan di banyak bidang.
Karena perubahan dalam kegiatan masyarakat telah membuat dunia bisnis lebih tenang, seperti pariwisata, transportasi online, ritel dan sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, orang berpikir bahwa kehidupan keluarga tidak akan selalu digunakan untuk menjaga keseimbangan ekonomi. Beberapa negara, termasuk Indonesia, telah mulai melonggarkan kebijakan terkait gerakan warga negara.
Kota-kota di Indonesia akan segera membawa kenyamanan bagi PSBB, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan kota-kota lain.
Membaca: Pemerintah mengubah laboratorium flu burung menjadi situs pengembangan vaksin Covid-19
Membaca: Sekolah terbuka di area hijau dan harus memberikan kemudahan untuk APD dan menyediakan klinik untuk kesehatan sekolah
menurut Menurut tingkat risiko penyebaran coronavirus, 102 kota telah memasuki area hijau dan dapat hidup normal baru.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Masif (PSBB) Jakarta hingga akhir Juni.
Periode ekspansi PSBB ini disebut periode transisi.
Pada saat ini, sejumlah kegiatan sosial dan ekonomi akan diimplementasikan secara bertahap, dan dengan demikian dihormati, dari peraturan keluarga, mobilitas penduduk, pendidikan, kegiatan sosial dan ekonomi ke tempat kerja.